Fungsi Viskositas Oli: Apa Arti Angka SAE 10W-40, 5W-30, dan Lainnya?

Maret 11, 2025 Off By Jason

Ilustrasi Fungsi Viskositas Oli

Oli mesin memiliki peran penting dalam menjaga kinerja dan umur panjang mesin kendaraan. Salah satu faktor utama dalam memilih oli yang tepat adalah viskositas atau tingkat kekentalan oli. Anda mungkin sering melihat angka seperti 10W-40, 5W-30, atau 15W-50 pada kemasan oli, tetapi apa sebenarnya arti dari angka-angka ini? Artikel ini akan membahas makna angka viskositas oli dan bagaimana cara memilih oli yang sesuai untuk kendaraan Anda.


1. Apa Itu Viskositas Oli?

a. Definisi Viskositas

Viskositas adalah ukuran ketebalan atau kekentalan oli saat mengalir. Oli dengan kekentalan tinggi lebih kental, sementara oli dengan kekentalan rendah lebih encer. Kekentalan yang tepat sangat penting untuk memastikan pelumasan optimal pada mesin.

b. Pengaruh Viskositas pada Mesin

Viskositas oli yang sesuai dapat:

  • Mengurangi gesekan antar komponen mesin.
  • Menjaga suhu mesin agar tetap stabil.
  • Mencegah keausan dini pada komponen mesin.

Oli yang terlalu encer dapat menyebabkan pelumasan tidak optimal, sedangkan oli yang terlalu kental bisa menghambat aliran oli dan menyebabkan mesin bekerja lebih berat.


2. Memahami Kode SAE pada Oli Mesin

SAE (Society of Automotive Engineers) adalah standar yang digunakan untuk mengklasifikasikan viskositas oli. Kode seperti 10W-40 atau 5W-30 menunjukkan bagaimana oli berperilaku dalam kondisi suhu yang berbeda.

a. Arti Angka dan Huruf dalam Kode SAE

Misalnya, pada oli dengan label 10W-40:

  • 10W → Angka sebelum huruf “W” (Winter) menunjukkan viskositas oli pada suhu dingin. Semakin kecil angkanya, semakin encer oli pada suhu rendah, yang memudahkan mesin untuk dinyalakan di pagi hari atau di cuaca dingin.
  • 40 → Angka setelah “W” menunjukkan viskositas oli pada suhu kerja normal mesin (sekitar 100°C). Semakin besar angkanya, semakin kental oli saat mesin beroperasi pada suhu tinggi.

Dengan demikian, SAE 5W-30 berarti oli ini lebih encer dibandingkan SAE 10W-40 pada suhu dingin, tetapi tetap memiliki kekentalan yang lebih rendah pada suhu kerja normal.


3. Memilih Oli Berdasarkan Viskositas

a. Oli untuk Cuaca Dingin dan Dingin Ekstrem

Jika Anda tinggal di daerah yang memiliki suhu rendah atau sering mengalami musim dingin, pilihlah oli dengan angka W lebih kecil seperti 5W-30 atau 0W-20. Oli ini tetap encer pada suhu dingin, memudahkan starter mesin dan mengurangi keausan awal.

b. Oli untuk Iklim Tropis dan Cuaca Panas

Di negara dengan suhu panas seperti Indonesia, oli dengan kekentalan lebih tinggi seperti 10W-40 atau 15W-50 lebih disarankan. Oli ini lebih tahan terhadap suhu tinggi dan menjaga mesin tetap terlindungi saat berkendara dalam kondisi ekstrem.

c. Oli untuk Mesin Kendaraan Berperforma Tinggi

Mobil sport atau kendaraan yang sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh membutuhkan oli dengan kekentalan lebih tinggi seperti 10W-50 atau 20W-50 untuk menjaga stabilitas pelumasan pada putaran mesin yang tinggi.


4. Dampak Pemilihan Oli yang Tidak Tepat

Menggunakan oli dengan kekentalan yang tidak sesuai dapat berdampak negatif pada mesin kendaraan, seperti:

  • Oli terlalu encer: Pelumasan kurang optimal, gesekan antar komponen meningkat, dan mesin lebih cepat panas.
  • Oli terlalu kental: Mesin bekerja lebih berat, konsumsi bahan bakar meningkat, dan risiko overheat lebih tinggi.

Pastikan untuk selalu mengikuti rekomendasi viskositas oli yang tercantum dalam buku manual kendaraan Anda untuk menjaga performa mesin tetap optimal.


Kesimpulan

Viskositas oli sangat berpengaruh terhadap kinerja mesin, terutama dalam kondisi suhu yang berbeda. Angka pada kode SAE menunjukkan bagaimana oli berperilaku dalam suhu rendah dan suhu kerja normal mesin.

  • 5W-30 dan 0W-20 cocok untuk daerah dingin atau cuaca ekstrem.
  • 10W-40 dan 15W-50 lebih ideal untuk iklim panas atau kendaraan dengan pemakaian berat.
  • Memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan sangat penting untuk mencegah keausan mesin dan memastikan performa optimal.

Dengan memahami arti kode viskositas pada oli mesin, Anda dapat lebih mudah memilih produk yang tepat untuk kendaraan Anda dan menjaga umur mesin lebih lama.

Baca juga : Dampak Buruk Tidak Mengganti Oli Mesin Secara Rutin